Resep Demo Masak Hidangan Timur Tengah 1

March 24, 2013 at 4:39pm

Dengan bekerja sama dengan Komunitas Cafe and Lounge, Jakarta. Menampilkan resepnya nya sbb :

Dengan bekerja sama dengan Komunitas Cafe and Lounge, Jakarta. Menampilkan resepnya nya sbb :

IMG_0232-002
Umm Ali (“Mother of Ali”)

1 kotak puff pastry yang sudah dioven
1/2 cup kenari yang sudah disangrai/oven , cincang kasar
1/2 cup flaked almonds, disangrai.
1 kaleng susu kental manis
3 cup air
1 cup susu evaporated (sebagai pengganti cream)
2 egg, kocok lepas
1 sdt almond essence
Kacang pistas cincang untuk taburan

Cara :

Beri margarine wadah untuk mengoven, lalu panaskan oven sekitar 180 C hingga 200 C .
Pecahkan pastry campurkan dengan bahan isian. Tata dalam wadah.
Panaskan susu, air dan susu kental manis, aduk hingga semua bahan sampai hampir mendidih, ambil sedikit adonan tuang pada kocokan telur, masukkan dalam adonan, didihkan.
Angkat dan beri essence almond.
Siramkan adonan pada wadah tadi dan oven sampai golden brown, kira2 15 menit.

porsi : 8 orang.

IMG_0227-001
Nasi Makboush atau Ruz Kabsah ( 6 orang )( salah satu sumber : Yasmin Ali)

Bahan :

– 6 cup basmati rice , cuci lalu rendam dg air panas selama kurang lebih 1 jam. Biarkan terendam hingga saatnya memasak.

Siapkan :

– 2 sdm minyak goreng
– 6 bawang merah rajang halus,
– 3 bawang putih cincang halus
– 1.5 sdm buharat kabsah/bumbu kabsah, banyak dijual di toko arab
– 6 biji kapulaga utuh,
– 6 biji cengkeh,
– 3 cm kayu manis,
– 1/2 sdt lada hitam butiran
– 3 sdm bubuk kaldu ayam
– sedikit gula pasir
– 1 butir loomi Omani ( jeruk lemon kering )
– 6 potong ayam ukuran ¼ ayam
– 3 sdm tomato paste
– 3 tomat segar cincang kasar
– 1 bh wortel, serut kasar
– minyak samin/ghee secukupnya

– Untuk taburan : kacang almond & sultana yg ditumis sebentar dg oilve oil. Atau bawang goreng.

Cara Memasak :

– Panaskan minyak, tumis bawang putih & merah hingga wangi, masukkan buharat kabsah & rempah utuhan & loomi omani, tumis sebentar hingga wangi.
– Masukkan tomato paste, lalu ayamnya, aduk hingga berubah warna, masukkan tomat giling, kaldu bubuk. Beri air mendidih secukupnya. Tambahkan garam menurut selera jika kurang asin, masak hingga ayamnya empuk, lalu angkat ayam dr kaldunya, sisihkan, panggang sebentar dg oven api atas dengan diolesi sedikit ghee hingga kesat (optional saja).
– Tiriskan beras, masukkan ke dalam kaldu beserta wortel serut, lalu masak hingga air terserap. Tambahkan ghee sesuai selera.
– Siapkan dandang bila gak yakin bisa matang dengan cara liwet , dan tata ayam di atas nasi, tutup panci dg dialasi serbet, masak hingga nasi matang.
– Sajikan dg ditaburi kacang & sultana tumis atau bawang goreng.
Untuk sausnya :

IMG_0203-001

Salata Tamatim /Salsa Tomat Pedas :

3 buah tomat merah kupas kulitnya
1 buah bawang putih
1 buah cabe merah jika suka pedas tambahkan cabe keriting
1 sdm daun ketumbar cincang
1 sdt bubuk jintan/cumin
blender hingga halus, tambahkan garam dan jeruk lemon secukupnya.
Sajikan dengan nasi Makboush atau Ruz Kabsah.

IMG_0233-002

Sup Chickpeas.

2 kaleng chickpeas tiriskan, rebus lagi hingga empuk, dan buang airnya.
2 ukuran sedang bawang Bombay , kupas dan cincang halus
2 ukuran sedang kentang potong kotak2 dan direbus, tiriskan.
1 sdm bawang putih goreng yang dihaluskan
Garam secukupnya
½ sdt kunyit bubuk
1 sdt bubuk cumin
1 sdt bubuk ketumbar
sedikit bubuk cabe
black pepper secukupnya
daun bawang cincang
Lemon juice secukupnya.

2000 liter kaldu ayam

Caranya :

Tumis bawang Bombay, hingga harum.
Didihkan kaldu, lalu masukkan bawang Bombay, kentang dan kacang chickpeas yang sudah empuk.
Masukkan bumbu lainnya, lalu haluskan dengan blender atau handblender.
Hiasi dengan parsley dan kucuran air jeruk.

Porsi : 6 orang.

IMG_0224

Jajik / salad timun ( porsi : 6 orang )

1 cup yoghurt
2 timun kupas dan potong kotak2 kecil
¼ sdt garam , boleh ditambahkan merica hitam sedikit.
1 bwng putih kupas , haluskan
1 sdm olive oil
1 sdm daun mint cincang

Campurkan semua bahan.

SONY DSC

Salata ( porsi : 6 orang )

3 buah tomat kupas buang isinya lalu potong kotak.
2 buah timun , buang isinya dan potong kotak
1 buah sawi putih potong potong atau selada romaine
1 batang daun bawang potong kasar
1 sdm daun mint
1 batang wortel serut kasar
1 sdm sumak

Sausnya :

campurkan olive oil dengan lemon juice, lalu tambahkan garam sedikit gula dan merica hitam, aduk rata.
taburi sumak, aduk asal saja. Hidangkan.

IMG_0239-001
Karak Tea

200 cc susu kental manis
100 cc susu evaporated
2 sdm teh bubuk
3 iris jahe
6 buah cardamom
5 cm kayu manis
5 cengkeh
1 buah gula merah ( kalau suka manis boleh ditambahkan)

Caranya :
Rebus air sebanyak 6 cup, lalu masukkan semua rempahnya. Didihkan selama 5 menit.
Taruh the dalam pot teh lalu seduh dengan dengan air rebusan tadi, diamkan 10 menit.
Rebus kembali teh lalu tambahkan susunya.
Begitu akan mendidih, angkat, sajikan panas.

Bila akan disajikan dingin, diamkan hingga dingin , sajikan dengan air es.

(Foto by Sefa Firdaus)

Bulgogi Ayam

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Jumat, 28 September 2012

bulgogi ayam

Lagi iseng nyoba bikin bulgogi yang bukan daging (beef). Kayak apa rasanya, yak? Maklum, banyak sekarang yang lagi ngurangi makan daging merah.

Ternyata enak juga! Rasanya mirip ayam teriyaki, tapi pake wijen sangrai. Yang bikin gurih emang wijen sangrai dan kucuran minyak wijen diakhir tahap memasak….

Resepnya simple aja, cocok buat yang repot. Marinade semalam, dan ketika akan disantap, tinggal sreng-sreng saja.

Kalau mau lebih cepet lagi, ya, beli saja saus bulgogi-nya. Tapi, harganya agak mahal. Jadi, mending bikin sendiri saja!

Apalagi kalau pada demen bulgogi. Bisa bikin marinade-nya agak banyak, lalu simpan dalam lemari es. Bisa untuk beberapa pemakaian deh.

Resep saus bulgogi ala d’ez: (untuk jumlah besar)

  • 2 cup kecap asin.
  • 1 buah pear yang kulitnya coklat, diparut halus.
  • 1/3 cup gula pasir.
  • 8 siung bawang putih, haluskan.
  • 2 sdm minyak wijen.
  • 1 sdm merica hitam.

*Saya bikin tanpa sake, mirin, atau arak masak. Tapi, jika suka dengan item tersebut, silahkan ditambah kira-kira ¼ cup.*

  • Masak semua bahan hingga mendidih dan tercampur rata.
  • Dinginkan.

Bahan Bulgogi:

  • ½ kg daging ayam tanpa tulang. Yang sedap adalah campuran daging paha ayam dan dada ayam. Tapi, kalau mau menjaga kolesterol, pakai dadanya saja.
  • Potong daging ayam sesuai selera.
  • 1 buah bawang Bombay, potong memanjang.
  • 2 batang daun bawang, iris agak halus.
  • 2 sdm wijen, sangrai sebentar.
  • 1/4 sdm minyak wijen.

Cara membuatnya:

  • Rendam daging ayam dengan sausnya secukupnya. Diamkan dalam semalam.
  • Tumis ayam dengan minyak goreng, kira-kira 2 sdm. Masak hingga hampir matang.
  • Masukkan bawang Bombay dan daun bawangnya. Masak hingga keduanya matang.
  • Ketika akan diangkat, beri minyak wijen. Aduk rata.
  • Taruh dalam wadah saji, dan taburi dengan wijen.

Sajikan dengan nasi hangat dan kimchi, jika suka.

Porsi: Untuk sekeluarga kecil. Tapi, kalo emang pada doyan bulgogi, bisa hanya buat berdua saja….


Bala bala Asem Manis

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Jumat, 21 September 2012

bakwan saus

Bikin bala bala, yok! Tapi, entah kenapa kok bakwan sayur begini disebut bala bala, jangan tanya saya lho.

Versi bala bala kali ini dipadu dengan kuah asem manis, jamur, jagung yang disisir, dan beberapa sayuran. Lalu ditambahkan ayam giling, biar lebih gurih. Dan, bala bala-nya sengaja dibikin montok, gemuk-gemuk (biar kayak yang bikin, xixixi…).

Asem manisnya dibuat lebih pedes, dengan penambahan cabe rawit merah yang dihaluskan; biar maem-nya nanti lebih mantab!

Bikinnya gampang kok, tapi beneran gak bakal brenti makannya. Apalagi dipadu dengan teh panas manis, wah, bakalan keringetan dan sehah sehah deh….

Mari kita intip resepnya!

Bahan bakwan:

100 gr daging ayam, giling kasar.
1 buah jagung, disisir dan agak ditumbuk, agar agak hancur.
1 batang wortel, diparut kasar.
2 lembar kol, dirajang halus.
100 gr toge pendek.
100 gr jamur merang, potong kecil-kecil.
1 batang daun bawang, iris halus.
2 batang daun seledri, iris halus.
1 buah bawang Bombay, cincang halus.
2 buah bawang putih, dihaluskan.
Gula sedikit.
Garam secukupnya.
Merica secukupnya.
2 butir telur.
100 cc air, atau kaldu jika suka.

Campurkan semua bahan tadi, lalu aduk rata.

Masukkan juga:
250 gr terigu. Jika masih agak lembek, dapat ditambah secukupnya.
½ sdm baking powder.

  • Aduk rata, dan siap untuk digoreng.
  • Panaskan minyak dengan api besar. Jika sudah mulai panas, kecilkan api hingga sedang.
  • Masukkan adonan, dan goreng hingga matang kecoklatan.
  • Tiriskan.

Kuah asem manis:

150 cc saus tomat.
100 cc kaldu, atau air putih.
4 buah cabe rawit merah.
1 buah bawang putih.
Gula dan garam secukupnya.
Sedikit cuka bila kurang asem.

  • Rebus cabe rawit dengan bawang putih, hingga matang.
  • Haluskan.
  • Campurkan dengan saus tomat dan air, lalu masak hingga mendidih.

Nah, bala bala siap dihidangkan buat cemilan sore hari….

Porsi: Kira-kira jadi 30 potong. Cukuplah untuk cemilan sekeluarga besar yang demen gorengan.

Bakwan Tahu Gejrot

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro

Jumat, 14 September 2012

bakwan tahu gejrot

Lagi trend di Jakarta neh, khas makanan Cirebon: Tahu Gejrot.

Gara-gara males makan tahu ”solo karir”, jadi deh ditambahin ama bakwan udang. Terus, kok kayaknya enak juga kalo dikasih timun irisan…. Ternyata, emang asli sedep, lho!

Kuah tahu gejrot emang khas. Mirip kuah empek empek, tapi diberi kecap dan ditambah bumbu uleg yang hasilnya asem, manis, asin dan, tentunya, pedesssss…. Bikin makannya nambah terus!

Bakwan udangnya sengaja dibikin agak “kriuk”. Jadi, ketika disiram kuah, gak memble.

Gimana? Tertarik?

Mare kita intip kayak apa bikinnya. Gampang, tapi dijamin bikin ketagihan….

Bahannya:

10 tahu sumedang atau tahu pong. Potong sesuai selera, atau beli jadi saja biar praktis….
10 bakwan udang.
1 buah timun, cincang kasar.

Kuahnya:
2 sdm air asam jawa. Atau, kalau demen asem, bisa lebih dari 2 sdm.
100 gr gula merah, disisir.
250 ml air.
4 sdm kecap manis.
Rebus semua bahan hingga mendidih; saring jika perlu. Dinginkan.

Bumbu yang dihaluskan:

4 butir bawang merah.
3 siung bawang putih.
2 bh cabai rawit. Boleh tambah jika suka pedas.
1 sdt garam.

Campurkan kedua bahan tersebut.

Bakwan udang:

100 gr udang kupas. Cincang kasar
½ batang wortel potong korek api halus.
2 helai kol, iris halus.

1 batang daun bawang, iris halus.

1 batang daun seledri, iris halus.
1 siung bawang putih, dihaluskan.
1 sdt garam.
Sedikit merica.
50 cc kaldu atau air.
1 butir telur.

Tepung terigu secukupnya (terserah selera, yang penting agak kental; dan bisa disendok ketika digoreng).

Campur semua bahan, lalu simpan dalam lemari es selama 30 menit, agar ketika digoreng bisa “kriuk” alias crunchy bagian luarnya.
Goreng dalam minyak yang banyak dan panas hingga matang, lalu tiriskan.

Penyajian:

  • Potong tahu pong sesuai selera, lalu tambahkan bakwan yang sudah dipotong jadi dua.
  • Taburkan timun cincang.
  • Siram kuahnya.

Bakwan Tahu Gejrot siap dihidangkan. Slruuppppp nyammmm, pedesss….

Porsi: Untuk 4 orang.


Lapis Mochachino

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro

Jumat, 07 September 2012

lapis mochacino

Kali ini bikin cake, yak….

Adaptasi dari Lapis Mandarin, yang pemakaian telurnya ukuran menengah saja, biar gak terlalu berat di badan. Kan kita tau kalo Lapis Mandarin tuh asli telornya bisa sampai 30 butir per loyang! Serem, kan?

Cake ini ditambah paduan kopi capuccino yang kental dengan mocca. Tentunya membuat aroma khas, terutama bagi penggemar kopi.

Olesannya dipake paduan antara cream cheese dan butter cream.

Taburannya bisa apa aja. Tapi, saya pilih kacang mede roasted yang dicincang dan dicampur dengan cooking coklat yang dipotong halus.

Topping dan olesan juga dibuat seminimalis mungkin, agar rasa kue gak terlalu kebanting dengan penambahan bahan olesannya.

Kuenya sederhana saja, tanpa hiasan macam-macam, karena saya lebih suka kue yang bisa disantap di seluruh bagian. Hiasan kue yang cantik, tentunya lebih menarik. Hanya saja, sayangnya, jarang bisa dikonsumsi, dan biasanya dibuang. Agak mubazir jadinya.

Kebetulan moto saya kalau bikin kue harus selalu”back to basic”. Maksudnya, prioritas bukan pada hiasan, tapi pada paduan antara cake, topping dan filling yang bisa nge-blend dengan sempurna. Yang lembut, sedap, dan bikin pengen lagi, pengen lagi….

So, mari kita lanjut ke bagian bahan-bahan yang diperlukan.

Bahan:

16 butir telur. Sisihkan sebagian putih telurnya, dan ukur hingga 400 cc.
200 gr gula pasir.
1 sdm/12 gr emulsifier (merk-nya bisa TBM/SP/Ovalet).
175 gr terigu.
25 gr tepung custard.
2 sdm susu bubuk.
1 sdt baking powder.

30 cc kopi capuccino kental.
1 sdt mochacino pasta.
200 gr mentega yang dicairkan.

Bahan lain:
50 gr butter, dalam suhu ruang.

Olesan:

100 gr cream cheese, suhu ruang.
50 gr butter cream siap pakai (dapat dibeli di toko bahan kue).
3 sdm susu kental manis.
½ sdm pasta vanilla atau pasta yang disukai.
2 buah loyang ukuran 24 cm

Cara Membuat:

  • Panaskan oven kira-kira 10 menit, atau hingga panas.
  • Olesi kedua loyang dengan mentega, lalu taburi tipis-tipis dengan terigu.
  • Balikkan loyang. Ketuk-ketuk ringan agar sisa terigunya lepas.
  • Aduk rata terigu, tepung custard, baking powder dan susu bubuk. Kemudian ayak.
  • Kocok telur, gula, emulsifier, pasta mochacino, dan campuran terigu tadi, hingga mengembang dan kental sekali.
  • Masukkan mentega cair.
  • Kocok lagi dengan kecepatan rendah, hingga adonan tercampur rata.
  • Tuang ke dalam 2 buah loyang. Usahakan sama banyaknya, agar kue nanti sama tebal.
  • Panggang dalam oven dengan suhu 170 derajat celcius selama 35-45 menit.
  • Setelah kue matang, keluarkan dari oven.
  • Olesi butter permukaannya, lalu balikkan kue di atas rak.
  • Olesi juga bagian samping dan bawahnya.
  • Lakukan untuk kedua buah kue tersebut.

Butter Cream Cheese:

  • Kocok cream cheese hingga lembut.
  • Tambahkan 3 sdm susu kental manis, pasta dan butter cream.
  • Kocok lagi, hingga semua bahan tercampur rata dan lembut.
  • Olesan siap dipakai.

Penyelesaian:

  • Setelah kue dingin, letakkan pada piring.
  • Beri olesan butter cream cheese, dan tutup dengan kue kedua.
  • Olesi permukaan kue dengan bahan olesan tadi.
  • Taburi mete cincang dan coklat serut.
  • Siap dihidangkan.

Porsi: Loyang 24, cukup untuk 40 potong kue.



“Balado Telor” Spesial

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro

Jumat, 31 Agustus 2012

belado telor spec

Abis Lebaran kayaknya bosen yah makan makanan bersantan dan berat. Nah, kenapa gak nyoba hidangan yang satu ini? Gampang bikinnya, cukup ringan, juga sedap. Apalagi buat yang suka pedes, bakalan hasyyy heeesyyyy deh, tapi nambah terus….

Kenapa dibilang spesial? Ya, pasti ada apa-apanyalah.

Ceritanya seh, gara-gara pernah makan sambel balado yang dikasih terasi, en kebetulan saya gak suka terasi, jadi agak puyeng ujungnya; tapi akhirnya malah terpikir bikin bumbu balado yang ditambah ebi. Ternyata, kok sedap banget, yak…. Cuma, untuk menghilangkan bau ebi yang keras, harus dipadu dengan daun jeruk. Jadi hasilnya pas mantab!

Salah satu tip kalau bikin balado telor, adalah cara menggoreng telurnya: Harus dengan minyak yang super panas dan jangan dimasukin sekaligus banyak-banyak. Hasilnya, bisa mulus coklat-cantik. Soale, bagian luar telur kalau terkena minyak yang kurang panas, akan berkeriput dan alot dimakan.

Tip lainnya adalah menggodog telur agar mudah dikupas. Caranya: Rebus telur dalam air yang banyak hingga terendam semua telurnya, masak dengan api besar sampai mendidih, lalu kecilkan. Masaknya harus agak lama; dan begitu telur diangkat dari api, buang air panasnya, terus langsung siram dengan air dingin. Dijamin, mengupasnya akan mudah. Kulit arinya lepas, dan telurnya mulus. *menurut cerita sih, telur kalau direbus lama bakal mengecil, karena itu mudah dikupas….*

Kalau ingin telur tidak pecah selagi direbus, tusuk kira-kira ¼ cm di bagian bawah telur dengan jarum, hingga kantung udara telur pecah. Kantung udara yang ada di bagian bawah telur, jika dipanaskan, akan memuai dan membuat telur merekah/pecah.

Wah, ternyata banyak juga tip mengolah telur, yak…. Sekarang mareee kita lanjut ke dapur deh.

Bahan yang diperlukan:

10 butir telur ayam. Rebus hingga matang, lalu digoreng.
1 sdm ebi. Rendam dalam air panas hingga mengembang, lalu haluskan.
5 buah cabe merah besar.
5 buah cabe keriting.
10 butir bawang merah, iris melebar.
1 butir bawang merah besar. Kalau gak ada, bisa diganti dengan bawang bombay (penggunaan bawang ini akan menambah rasa manis balado-nya).
1 buah tomat merah besar, iris halus.
4 lembar daun jeruk, buang tulang tengahnya.
Gula jika suka, secukupnya.
Garam.
Dan penyedap, jika suka.
100 cc minyak goreng. Jika suka, dapat dipakai minyak bekas menggoreng daging atau ayam (balado memang menggunakan minyak lebih banyak ketimbang membuat sambal).

Cara membuatnya:

  • Tumis ebi dengan sedikit minyak, hingga matang kecoklatan, lalu sisihkan.
  • Cabai merah digiling kasar (balado enaknya cabenya agak kasar), lalu tumis dengan minyak hingga langu-nya hilang.
  • Masukkan tomat dan bawang bombay. Masak hingga tomat layu dan sudah tidak berair lagi.
  • Masukkan bawang iris tadi. Masak hingga bawang matang (tidak terlalu lama).
  • Masukkan ebi dan daun jeruk, lalu telur yang sudah digoreng.
  • Masak beberapa saat, hingga telur menyerap bumbu balado-nya.
  • Angkat dan sajikan dengan nasi panas kerupuk dan lalapan. Pasti nikmeh deh!

Tips (lagi!): Tomat lebih baik diiris halus. Jika dihaluskan bersama cabai, hasilnya akan lebih berair, dan bumbu balado-nya akan lama berminyak. Jika suka rasa tomat , maka dapat juga dipotong kasar-kasar.

Porsi: 5 orang yang doyan makan telur 2 butir….

Rainbow Pannekoek

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro

Kamis, 16 Agustus 2012

rainbow pancake

Tajilan kali ini sederhana saja: Pannekoek, atau Panekuk. Tapi, judulnya gak mau kalah heboh dengan yang lagi ”in” di masyarakat: Rainbow…. Eh, sekarang ini kan segala rupa dibikin ”rainbow”. Mulai dari cake hingga kue kering. Bahkan permen juga mulai ber-rainbow-ria.

Pannekoek ini asalnya dari Belanda. Tapi, beda dengan pancake, lho, karena pancake lebih tebal. Hanya saja, dibanding crepes yang super tipis dan garing itu, pannekoek tetep lebih tebal.

Pannekoek juga lebih moist (lembab), dan lazimnya setebal dadar gulung. Rasanya khas banget.

Pannekoek bisa diberi isi, atau hanya ditaburi gula halus. Isiannya juga bervariasi; dari sekedar olesan roti kayak coklat atau selai, sampai bisa juga vla seperti isian kue sus. Kadang vla dikombinasi dengan buah-buahan pun sangat sedap.

Nah, isian pannekoek kali ini, ya, disamakan dengan filling-nya rainbow cake tadi. Tapi, dibanding cake-nya, pannekoek tentu lebih ringan, dan rasanya cocok buat hidangan buka puasa yang ngejreng!

Meskipun banyak kontroversi mengenai pewarna makanan, tapi tetap saja banyak yang demen warna-warni begini. Saya sendiri *ngaku* pake pewarna makanan merk ”W” asal Amrik yang sudah lulus tes depkes di sono. Jadi, pilihan mau pake pewarna apa saja, emang terserah Anda.

Susu, saya pakai susu evaporated, biar gurih. Sesekali agak lemak tak apa, kan? Asal makannya jangan banyak-banyak.

Oh ya, jika ingin membuat pannekoek sekaligus sebelum diisi olesannya, sebaiknya disimpan di wadah yang ditutup serbet agar tetap lembab, atau ditaro dalam wadah yang tetap hangat. Jadi, ketika disajikan, masih hangat dan lembut.

Yang paling bagus kalau dibuat mendadak. Begitu matang, oles isian, dan sajikan. Rada ribet, emang. Tapi, ya, itulah kondisi yang terbaik untuk menyajikan pannekoek.

Mare, ah, kita tengok apa aja bahannya.

Bahan pannekoek:

1 kaleng susu evaporated (400 cc).
5 kuning telur.
500 gr terigu.
600 cc air. Kalau berasa terlalu kental, boleh ditambahkan air sesuai selera.
50 cc minyak sayur.
1 sdt garam.

Cara membuat pannekoek:

  • Campur semua bahan, aduk rata. Kalau perlu, saring agar mulus.
  • Diamkan 1 jam, agar keluar minyaknya. Aduk kembali sebelum dimasak.

  • Panaskan pan anti lengket (saya pakai pan ceramic yang gak lengket). Olesi sedikit dengan minyak sesekali; tidak perlu setiap saat, agar dadarnya tidak greasy.
  • Setelah panas, tuangkan adonan. Pakai api kecil, agar matang di dua sisi tanpa harus membalik.
  • Taruh adonan pada tempat yang ditutup serbet.
  • Selesaikan hingga seluruh adonan habis.

Bahan isian:

1 pak cream cheese.
100 cc susu kental manis.
2 sdm madu.

Cara membuat isian:
Kocok semua bahan hingga rata, lalu oleskan pada pannekoek.
Sajikan ketika masih hangat dan masih lembut.

Porsi: Jadi sekitar 40 lembar. Cukup buat sekeluarga besar berbuka puasa….

Sagu Pandan Keju

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro

Jumat, 10 Agustus 2012

sagu keju

Kalau gak posting kue kering di bulan puasa, kayaknya gak afdol.

Resep kue kering seh sebetulnya saat ini bertebaran di mana-mana. Tapi, kue yang satu ini adalah favorit aku sekaleee….

Entah deh, sama yang ijo-ijo kok suka banget bikin selera. Jadilah kue yang asalnya putih warnanya, dibikin jadi ijo pandan. Eh, wangi pandan juga seh hasilnya.

Parahnya, kalau bikin sagu keju nie, tepung sagunya harus disangrai sampai kering, baru deh hasilnya enak. Dan, ngadonnya jangan sekaligus banyak. Ntar fitness pas nyetaknya, alias adonannya, jadi keras lebih cepat daripada pake terigu doangan.

Mari kita tengok resepnya….

Sagu keju ini juga menjadi favorit keluarga. Resep aslinya dari Primarasa Bingkisan Istimewa yang sudah di modif sesuai selera saya tentunya. Memanggangnya harus dengan api kecil, supaya kue tetap berwarna ijo cantik.

Bahan-bahannya:
300 gr tepung sagu tani. Disangrai dengan 2 lembar daun pandan. Jika daun pandannya kering, berarti sagunya sudah “well done”.
Bagi menjadi 3 bagian.
100 gr margarine.
50 gr butter.
1 kuning telur.
100 gr keju kraft. Parut halus memanjang. Jadi ada sensasi kriuk-kriuknya kalau dah matang.
50 gr keju Parmesan. Bisa juga dipakai keju tua.
150 gr gula halus.
50 ml santan kental kemasan.
½ sdm pasta pandan.

Cara membuatnya:

  • Campurkan pasta pandan dengan santan, aduk rata.
  • Kocok mentega, margarine, dan gula, hingga lembut. Masukkan kuning telur, kocok lagi sebentar.
  • Sambil dikocok perlahan, masukkan keju dan santan, berselang-seling. Bagi adonan mentega 3 bagian.
  • Masukkan satu bagian sagu ke satu bagian mentega. Aduk dengan spatula, hingga tercampur rata. Masukkan ke dalam kantong semprit (dengan motif sesuai selera) pada loyang yang sudah diberi alas kertas roti tanpa diolesi mentega.
  • Kerjakan segera. Saat satu bagian selesai, ulangi mencampur adonan mentega dengan tepung seperti sebelumnya, untuk adonan selanjutnya. Kerjakan hingga adonan semua habis.
  • Panaskan oven 150 derajat Celsius. Tunggu sampai oven panas.
  • Panggang kue sampai matang pada suhu 150 derajat C, posisi di rak tengah, hingga kering dan matang – selama 20 menit sampai 30 menit.

Porsi: Cukup untuk stoples ukuran sedang, kurang lebih 750 gr (kalau gak dicemilin sebelum masuk stoples, lho…).


Chili Mushroom Fry

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Sabtu, 04 Agustus 2012

chili mushroom fry
Judulnya unik, salah satu menu dari resto vegetarian India di Doha. Biasanya mereka menyediakan dua macam model: Yang kering (seperti dalam foto), dan yang ber-gravy.

Ketika kami makan di resto tersebut, pedesnya emang luar biasa. Meski begitu, sekali mencicipi, kok langsung jatuh cinta!

Selain kami emang demen ama jamur, juga unik cara masaknya. Baru sekali itu tau jamur kok dibungkus tepung, lalu digoreng, kemudian ditumis kembali. Baru ngeh juga, ternyata jamur yang sudah digoreng, gak bakal berair ketika ditumis, alias tetep kering.

Bikinnya mudah banget, tapi hasilnya beneran bikin ngiler. Kalau yang gak demen pedes, pemakaian cabe bisa dikurangi. Tapi, buat yang demen pedes… ini asyik banget. Buat sahur, dijamin langsung melek!

Mari kita lanjut….


Bahan yang diperlukan:

500 gr jamur kancing segar/mushroom (jangan pake jamur merang, kurang mantab!).
1 butir telur.
200 gr terigu.
1 bungkus kaldu bubuk.

Bumbu tumisan:

2 butir bawang merah besar. Kalau gak ada, bisa diganti 2 butir bawang bombay ditambah 5 butir bawang merah biasa. Iris melebar.
3 siung bawang putih, cincang halus..

1 buah tomat besar yang sudah matang, iris halus.

10 buah cabe ijo, iris miring.
2 batang daun bawang, iris 1 cm. Jika suka lebih, dapat ditambahkan hingga 4 batang.

Saus yang dipakai:
1 sdm bumbu curry madras, atau bisa juga ½ sdm garam masala. Kalau tidak suka, dapat diabaikan.
1 sdm kecap asin/soya sauce.
1 sdm saus tomat.
1 sdm saus tiram.
1 sdm cabe bubuk (jika tidak suka pedes, abaikan).

Cara membuatnya:

  • Iris jamur sesuai selera, lalu cuci bersih dan tiriskan.
  • Aduk telur dengan kaldu bubuk, lalu balurkan pada jamur, dan masukkan tepung terigu. Aduk rata.
  • Goreng pada minyak panas hingga matang.
  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  • Masukkan tomat. Masak hingga tomat mulai hancur.
  • Masukkan juga semua bumbu saus, aduk rata.
  • Dan, terakhir, cabe ijo.
  • Masak cabe ijo sebentar, lalu masukkan jamur yang sudah digoreng tadi.
  • Tumis hingga semua bahan tercampur rata.

Angkat dan sajikan panas-panas.

Paling pas disajikan dengan nasi putih hangat atau nasi uduk. Buat sahur, pas mantab! Meski menu vegetarian, tapi sehat dan pedassss….

Porsi: Untuk keluarga besaaaar dengan 8 warga: Tua-muda, A’a ,Teteh yang demen pedes.


“Pudding Green-tea Soya”

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Saturday, 28 July 2012

green tea pudding

Bulan puasa sudah berjalan beberapa hari, dan kliatannya siang hari terik bener. Mataharinya sedang unjuk gigi, judule.

Nah, kalau demen buka puasa dengan yang dingin, pudding ini dapat dihidangkan pada saat berbuka. Tapi, kalau demen berbuka dengan teh hangat dan makanan hangat, nih pudding enaknya dihidangkan buat penutup makan malam.

Susu soya sebagai bahan utamanya tentu sangat sehat. Malah, kabarnya, bisa mengurangi risiko kanker, kolesterol, dan lain-lain. Juga ada green-tea, yang gak kalah khasiatnya untuk kesehatan. Apa salahnya bila kedua bahan ini dipadukan dan dijadikan satu hidangan yang segar?

Biar mudah, susunya beli kemasan dalam kotak saja, sementara green-tea-nya bisa dipakai yang jenis matcha/bubuk. Tapi, kalau gak ada, ya, apa boleh buat, pake aja pasta green tea.

Resep di bawah ini sengaja saya pake green-tea yang ditambah pasta greentea. Abis, punyanya cuman itu seh….

Tapi, resepnya beneran mudah kok. Kalau lagi kepepet waktu, ya, inilah salah satu hidangan segar-segaran.

So, mari kita lanjut dengan cara membuatnya.

Bahan yang diperlukan:

1 liter/1 kotak susu kedelai.
½ kaleng susu kental manis.
6 kantung teh/teabag green-tea (teh hijau).
½ sdm pasta green-tea.
2 bungkus agar-agar bubuk.

1 buah kaleng. Jika suka, dapat ditambah setup nanas.

Cara membuat:

  • Campurkan susu kedele dengan susu kental manis. Masak hingga mendidih.
  • Ukur air sebanyak 400 cc. Didihkan, lalu masukkan teh hijau kantong. Biarkan, hingga agak dingin. Buang teh kantongnya.
  • Campurkan dengan agar-agar, aduk rata.
  • Masukkan ke dalam larutan susu kedelai tadi. Aduk dan masak hingga mendidih.
  • Kecilkan api, lalu beri pasta green tea. Aduk rata, dan angkat dari api.
  • Angkat dan cetak dalam wadah. Dinginkan.
  • Sajikan dengan buah kaleng dingin, atau setup nanas dingin.

Mudah banget, kan ?

Porsi: 8 orang yang sedang berbuka puasa….