Telur Asin Cabe Ijo

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

 

Jumat, 11 Oktober 2013

Kali ini bikin hidangan pelengkap yang enak dimakan dengan nasi sebakul!

Bahannya sederhana saja: Telur asin mentah dan cabe ijo beserta “teman-temannya”.

Awalnya, hidangan ini tercipta ketika bikin telur asin sendiri. Lha, kok banyak yang pecah? Akhirnya puter otak, gimana caranya agar masih bisa dikonsumsi. Soale sayang kan dibuang. Ogah rugi juga seh….

Mari kita lihat cara pembuatannya.

Bahan:

• 4 butir telur asin mentah.
• 250 gr cabe ijo.
• 15 batang rawit ijo, dipotong dua.
• 3 buah tomat hijau.
• 150 gr bawang merah, iris.
• 1 butir bawang bombay ukuran sedang, iris kasar.
• 3 siung bawang putih, haluskan.
• 2 batang sere, iris halus.
• 5 lembar daun jeruk, buang batang tengahnya.
• ½ sdm gula.
• Sedikit garam.

Cara membuatnya:

• Pecahkan telur asin dalam wadah tahan panas, lalu kukus hingga matang. Potong kecil-kecil.
• Tumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak secukupnya, hingga layu.
• Masukkan semua bahan lainnya.
• Tambahkan gula dan garam, secukupnya.
• Tumis, hingga semua bahan matang dan cukup layu.

*jangan terlalu layu; yang sedap bila masih agak kres-kres….*

Porsi: 4 orang yang gak begitu lapar. Kalau lapar berat, ya, hanya cukup berdua aja deh….

Balado Telor Gandaria

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Sabtu, 12 Januari 2013

”Belado telor” emang banyak banget variasinya.

Di edisi Agustus 2012 (balado telor spesial), kita pernah bikin balado dengan telur yang sudah direbus dan digoreng. Kali ini telurnya engga direbus, tapi dimasak dengan cabe dan kaldu sampai keras seperti telurnya gudeg, dan bumbunya meresap sampai ke kuning telur. Emang perlu sabar dan sering-sering mengaduk, supaya gak ada bagian yang gosong.

Tambahan bumbu kali ini adalah gandaria, si asem kecut yang bikin selera makan nambah. Mumpung lagi musim gandaria (yang cuman ada di akhir tahun), kita  manfaatkan untuk menu ini juga.

Meski sederhana banget, tapi coba deh, pasti pada setuju dengan pendapat saya: ”Sedap tenan, Booo….”

Mari kita liyat bahan-bahannya yang sangat minimalis.

Bahan:

• 10 telur rebus.
• 250 gr cabe merah besar.
• 10 buah bawang merah.
• 100 gr gandaria. Belah empat, buang bijinya.
• Gula dan garam secukupnya.
• 100 cc kaldu daging yang kental.

Caranya:

• Cabe digiling kasar saja.
• Bawang merah dirajang halus.
• Tumis cabe merah, sampai langunya hilang. Lalu masukkan telur dan kaldu daging.
• Masak dengan api kecil, hingga kaldu mengering dan cabe mulai berminyak kembali.

Jangan lupa, sering-sering diaduk!

• Masukkan bawang merah, lalu masak hingga bawang merah layu.
• Masukkan gandaria.
• Masak sebentar, dan hidangkan.

Simpel, tapi beneran enak. Apalagi mereka yang demen kecut-kecut seger.

Porsi: 5 orang yang doyan makan telur balado.

 

Tortang Talong

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Sabtu, 17 November 2012

Bagaimana kalau long weekend ini kita mencoba masakan yang simpel tapi sedap?

Tortang Talong-lah pilihannya. Nama yang cukup unik untuk suatu hidangan. Emang bukan bahasa kita, tapi bahasa negara tetangga si Pinoy, alias Filipine. Artinya seh,  terong (atau terung) yang digoreng ama telur. Kalau bahasa gampangnya, ya, dadar terong.

Banyak versi tentang makanan ini. Ada yang cuman terong dicelupkan telur saja, ada yang telurnya diberi tambahan daging giling hingga sosis, dan, yang terakhir, yang diberi sayuran seperti dadar bumbu di Indonesia.

Terongnya di-grill, hingga matang. Jadi gak berminyak kayak balado terong, dan tentunya lebih sehat.

Kalau versi Pinoy, pelengkapnya kecap asin yang diberi irisan cabe rawit ijo dan saos tomat. Kalau suka, bisa juga dipakai kuah kecap kacang, kayak kuahnya tahu telur. Atau, ya, saus pedas manis juga cocok.

Mari kita lihat bagaimana bikinnya, yak….

Untuk Tiga (3) buah terong, perlu disiapkan:

• 2 sdm bawang merah, cincang.
• 1 sdm bawang putih, cincang halus.
• 1 buah tomat. Buang bijinya, potong kotak-kotak kecil.
• 100 gr jamur kaleng, potong sesuai selera.
• 1 batang daun bawang, iris agak halus.
• 1 buah cabe merah  *ini versi saya, ditambah cabe merah*.
• 6 butir telur.

  

  • Grill terong hingga matang, atau dibakar juga bisa.
  • Ketika masih panas, kupas kulitnya.
  • Lalu pipihkan terong dengan bantuan garpu. Hati-hati, jangan sampai hancur.
  • Dinginkan.

  * Tangkai terong biarkan menempel. Khasnya masakan ini emang begitu.
  

  

  • Siapkan wajan pan. Olesi minyak, biarkan agak panas.
  • Kocok 2 butir telur, hingga lepas.
  • Masukkan terong yang sudah dicelupkan dalam telur.
  • Pada sisa kocokan telur, masukkan 1/3 bagian dari bahan-bahan isiannya.
  • Tambahkan garam dan merica secukupnya. Aduk rata, lalu tuangkan pada terong tadi. Kecilkan api.
  • Sementara itu, panaskan wajan agak besar ditempat lain.
  • Ketika dadar bagian bawahnya sudah mengeras, balikkan dalam wajan yang lebih besar. Kecilkan api, dan masak hingga matang.
  • Kerjakan untuk terong yang lainnya dengan cara yang sama.

  * Cara ini untuk menyiasati agar mudah membalikkan telur yang lebar dan rapuh. Bakalan rapi-utuh terbalik si dadar tadi tanpa takut ancur.
  

  • Sajikan hangat-hangat, dipadu cocolan yang sesuai selera.
  • Dengan nasi putih mengepul, tentunya sedap sekali.

  *Jika ingin lebih mantab, bisa ditambahkan daging giling atau ayam giling sekitar 100 gr untuk 3 dadar. Masukkan bersama sayuran. Jangan lupa aduk rata, hingga tidak ada yang menggumpal.
  * Jika ingin lebih pedas, cabe merah bisa diganti dengan cabe rawit.
  * Rata-rata untuk 1 terong ukuran sedang diperlukan 2 butir telur.
  * Lama meng-grill terong hingga matang kira-kira 10 sampai 15 menit, dengan suhu 180 derajat.
  * Sebaiknya di-grill dengan kulitnya, dan baru dikupas setelah terong matang. Lebih mudah, tinggal ditarik saja. 

  Porsi: 3 dadar terong dapat disantap satu keluarga dengan dua anak.

  
  Yang difoto ini, kalau gak demen tangkainya ngikut ya mirip seperti ini… dadar terong.

   

 

Bakwan Tahu Gejrot

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro

Jumat, 14 September 2012

Lagi trend di Jakarta neh, khas makanan Cirebon: Tahu Gejrot.

Gara-gara males makan tahu ”solo karir”, jadi deh ditambahin ama bakwan udang. Terus, kok kayaknya enak juga kalo dikasih timun irisan…. Ternyata, emang asli sedep, lho!

Kuah tahu gejrot emang khas. Mirip kuah empek empek, tapi diberi kecap dan ditambah bumbu uleg yang hasilnya asem, manis, asin dan, tentunya, pedesssss…. Bikin makannya nambah terus!

Bakwan udangnya sengaja dibikin agak “kriuk”. Jadi, ketika disiram kuah, gak memble.

Gimana? Tertarik?

Mare kita intip kayak apa bikinnya. Gampang, tapi dijamin bikin ketagihan….

Bahannya:

10 tahu sumedang atau tahu pong. Potong sesuai selera, atau beli jadi saja biar praktis….
10 bakwan udang.
1 buah timun, cincang kasar.

Kuahnya:
2 sdm air asam jawa. Atau, kalau demen asem, bisa lebih dari 2 sdm.
100 gr gula merah, disisir.
250 ml air.
4 sdm kecap manis.
Rebus semua bahan hingga mendidih; saring jika perlu. Dinginkan.

Bumbu yang dihaluskan:

4 butir bawang merah.
3 siung bawang putih.
2 bh cabai rawit. Boleh tambah jika suka pedas.
1 sdt garam.

Campurkan kedua bahan tersebut.

Bakwan udang:

100 gr udang kupas. Cincang kasar
½ batang wortel potong korek api halus.
2 helai kol, iris halus.

1 batang daun bawang, iris halus.

1 batang daun seledri, iris halus.
1 siung bawang putih, dihaluskan.
1 sdt garam.
Sedikit merica.
50 cc kaldu atau air.
1 butir telur.

Tepung terigu secukupnya (terserah selera, yang penting agak kental; dan bisa disendok ketika digoreng).

Campur semua bahan, lalu simpan dalam lemari es selama 30 menit, agar ketika digoreng bisa “kriuk” alias crunchy bagian luarnya.
Goreng dalam minyak yang banyak dan panas hingga matang, lalu tiriskan.

Penyajian:

• Potong tahu pong sesuai selera, lalu tambahkan bakwan yang sudah dipotong jadi dua.
• Taburkan timun cincang.
• Siram kuahnya.

Bakwan Tahu Gejrot siap dihidangkan. Slruuppppp nyammmm, pedesss….

Porsi: Untuk 4 orang.

“Balado Telor” Spesial

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro

Jumat, 31 Agustus 2012

Abis Lebaran kayaknya bosen yah makan makanan bersantan dan berat. Nah, kenapa gak nyoba hidangan yang satu ini? Gampang bikinnya, cukup ringan, juga sedap. Apalagi buat yang suka pedes, bakalan hasyyy heeesyyyy deh, tapi nambah terus….

Kenapa dibilang spesial? Ya, pasti ada apa-apanyalah.

Ceritanya seh, gara-gara pernah makan sambel balado yang dikasih terasi, en kebetulan saya gak suka terasi, jadi agak puyeng ujungnya; tapi akhirnya malah terpikir bikin bumbu balado yang ditambah ebi. Ternyata, kok sedap banget, yak…. Cuma, untuk menghilangkan bau ebi yang keras, harus dipadu dengan daun jeruk. Jadi hasilnya pas mantab!

Salah satu tip kalau bikin balado telor, adalah cara menggoreng telurnya: Harus dengan minyak yang super panas dan jangan dimasukin sekaligus banyak-banyak. Hasilnya, bisa mulus coklat-cantik. Soale, bagian luar telur kalau terkena minyak yang kurang panas, akan berkeriput dan alot dimakan.

Tip lainnya adalah menggodog telur agar mudah dikupas. Caranya: Rebus telur dalam air yang banyak hingga terendam semua telurnya, masak dengan api besar sampai mendidih, lalu kecilkan. Masaknya harus agak lama; dan begitu telur diangkat dari api, buang air panasnya, terus langsung siram dengan air dingin. Dijamin, mengupasnya akan mudah. Kulit arinya lepas, dan telurnya mulus. *menurut cerita sih, telur kalau direbus lama bakal mengecil, karena itu mudah dikupas….*

Kalau ingin telur tidak pecah selagi direbus, tusuk kira-kira ¼ cm di bagian bawah telur dengan jarum, hingga kantung udara telur pecah. Kantung udara yang ada di bagian bawah telur, jika dipanaskan, akan memuai dan membuat telur merekah/pecah.

Wah, ternyata banyak juga tip mengolah telur, yak…. Sekarang mareee kita lanjut ke dapur deh.

Bahan yang diperlukan:

10 butir telur ayam. Rebus hingga matang, lalu digoreng.
1 sdm ebi. Rendam dalam air panas hingga mengembang, lalu haluskan.
5 buah cabe merah besar.
5 buah cabe keriting.
10 butir bawang merah, iris melebar.
1 butir bawang merah besar. Kalau gak ada, bisa diganti dengan bawang bombay (penggunaan bawang ini akan menambah rasa manis balado-nya).
1 buah tomat merah besar, iris halus.
4 lembar daun jeruk, buang tulang tengahnya.
Gula jika suka, secukupnya.
Garam.
Dan penyedap, jika suka.
100 cc minyak goreng. Jika suka, dapat dipakai minyak bekas menggoreng daging atau ayam (balado memang menggunakan minyak lebih banyak ketimbang membuat sambal).

Cara membuatnya:

• Tumis ebi dengan sedikit minyak, hingga matang kecoklatan, lalu sisihkan.
• Cabai merah digiling kasar (balado enaknya cabenya agak kasar), lalu tumis dengan minyak hingga langu-nya hilang.
• Masukkan tomat dan bawang bombay. Masak hingga tomat layu dan sudah tidak berair lagi.
• Masukkan bawang iris tadi. Masak hingga bawang matang (tidak terlalu lama).
• Masukkan ebi dan daun jeruk, lalu telur yang sudah digoreng.
• Masak beberapa saat, hingga telur menyerap bumbu balado-nya.
• Angkat dan sajikan dengan nasi panas kerupuk dan lalapan. Pasti nikmeh deh!

Tips (lagi!): Tomat lebih baik diiris halus. Jika dihaluskan bersama cabai, hasilnya akan lebih berair, dan bumbu balado-nya akan lama berminyak. Jika suka rasa tomat , maka dapat juga dipotong kasar-kasar.

Porsi: 5 orang yang doyan makan telur 2 butir….

Tahu Telur

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro

Sabtu, 02 Juni 2012

Panganan satu ini emang gak ada matinya, dari zaman nenek moyang sampai sekarang. Versinya juga banyak banget, terutama di sausnya. Ada saus yang hanya kecap rawit, ada juga yang ditambah kacang, bahkan ada yang ditambah dengan petis.
Kalau yang biasa dibuat di rumah malah diberi daun bawang, baik di adonan tahu telur, juga untuk taburan.
Nah, untuk resep komplitnya, mari kita lanjoot….

Bahan:

4 butir telur ayam

1 potong tahu putih/tahu Cina yang besar

2 batang daun bawang, rajang halus

3 buah bawang merah, rajang halus

Sedikit merica dan garam

Bahan Saus:

50 gr kacang tanah, sangrai

150 cc kecap manis

½ sdm petis udang

½ buah jeruk nipis, ambil airnya

3 buah cabe rawit ( kalau suka lebih pedas boleh ditambah)

1 sdm bawang goreng

1 siung bawang putih

Sedikit garam untuk penyeimbang rasa

Air matang secukupnya

Taburan:

1 batang daun bawang, iris halus

Cara Membuat:

1. Siapkan pan yang sisinya agak tinggi, yang biasa untuk bikin dadar. Olesi dengan minyak, dan panaskan dengan api sedang.

2. Potong tahu tipis, kotak-kotak kecil.

3. Kocok lepas telur, masukkan garam, merica, daun bawang dan bawang merah. Aduk rata.

4. Masukkan tahu. Aduk sebentar, lalu masukkan pada pan yang sudah panas.

5. Tutup pan, kecilkan api. Ketika bagian atas sudah agak mengering, lalu dibalik. Caranya, geserkan dadar tahu pada tutup pan tadi, lalu balik kedalam pan. Masak hingga kedua sisinya matang.

Membuat Saus:

1. Haluskan bawang putih, bawang goreng, cabe rawit, kacang tanah dan petis.

2. Tambahkan kecap dan sedikit garam, hingga sesuai rasa manis dan sedikit asin.

3. Terakhir, tambahkan air jeruk. Jika dirasa terlalu kental, maka dapat ditambahkan air sesuai selera.

Cara Penyajian:

Letakkan dadar tahu pada wadah, siramkan kuah. Lalu tabur dengan daun bawang.

Sajikan dengan nasi putih mengepul dan kerupuk…. Dijamin nikmat!

Kalau gak nambah, itu namanya keterlaluan….:)

Selamat mencoba.

Porsi: 3 orang lapar berats.

Tahu Taoco

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro

Minggu, 15 April 2012

Minggu ini sajiannya sederhana saja, tapi tetap menjadi favorit keluarga; apalagi setelah banyak undangan makan di luar. Jadi, cari makanan yang sehat deh.

Tahu taoco yang simpel ini bumbunya bisa macam-macam, tergatung kreatifitas masing-masing. Tapi, kali ini kita sajikan ala d’ez balcony. Mungkin bisa jadi salah satu alternatif hidangan di rumah.

Taoco biasanya cenderung asin; karena itu bisa dipadu dengan saos tomat yang asam-manis, juga kecap manis. Jika ingin ditambahkan daging ,juga bisa; atau ati dan ampela ayam, bahkan udang. Hanya saja, kali ini kita sajikan ala vegetarian.

Mari kita lanjoooooot dengan….

Bahan yang diperlukan:

• 1 buah Tahu Cina. Potong kotak besar, lalu goreng hingga agak kering.
• 5 buah cabe ijo, iris serong.
• 1 batang serai, iris serong besar.
• ½ cm laos , iris melebar.
• 2 lembar daun salam.
• 1 sdm taoco. (Jika suka pakai taoco Korea, lebih mantab rasanya.)
• 1 sdm saus tomat.
• 2 sdm kecap manis.
• 100 cc kaldu ayam/daging.

Bumbu yang diperlukan:

• 1 buah bawang besar. Kalau tidak ada, ganti dengan bawang merah biasa 6 buah.
• 2 siung bawang putih.
• 1 iris jahe.
• 1 buah tomat mengkal, potong sesuai selera.

Cara membuatnya:

1. Iris tipis bawang merah atau bawang besar. Cincang bawang putih agak kasar. Tahu yang sudah digoreng, dipotong kotak-kotak.
2. Tumis bawang merah, bawang putih, hingga harum. Masukkan sere, jahe, tomat, salam dan laos. Masak hingga tomat matang, lalu masukkan taoco, saos tomat dan kecap manis. Didihkan sampai bergelembung, agar kecap agak meng-karamel, sehingga rasanya lebih sedap.
3. Masukkan tahu. Aduk rata. Tambahkan 100 cc kaldu. Masak kembali hingga agak mengering. Ketika kuah hampir mengering, masukkan cabe ijo, lalu masak hingga cabe layu. Jangan terlampau sering diaduk, agar tahu tidak hancur.
4. Sesuaikan rasa. Tambahkan garam jika suka agak asin. Angkat dan sajikan dengan nasi pulen yang mengepul. Tentunya nikmat….

Porsi untuk berdua saja. Paling pol, ya, bertiga. Tapi, jika ditambah daging atau ati-ampela, bisa buat berempat.

TIPS:

• Jika ingin ditambah daging atau ati ayam/ampela, rebus dulu hingga empuk, lalu potong-potong menurut selera. Agar bumbu masih terasa, maka penambahan bahan jangan terlalu banyak. Kira-kira untuk ati-ampela sekitar 5 pasang, atau 100 gr daging rebus, atau udang sekitar 10-15 ekor ukuran sedang. Jika memakai udang, lebih baik dimasukkan mentah saja, karena udang cepat matang.
• Masukkan di akhir tahap 2. Sebelum tahu, tambahkan kaldu 150 cc, dan masak hingga agak meresap. Lalu masukkan tahu, dan masak hingga kuahnya menyusut atau sesuai selera.
• Biasanya taoco sudah asin. Jadi, kalau ingin ditambahkan garam, hati-hati. Jika suka kecap yang lebih pekat, dapat ditambahkan lagi sedikit.
• Jika ingin lebih berkuah, dapat dimasak tidak terlalu kering; atau kaldu ditambahkan sedikit lagi, kira-kira 50 cc.