Sup Taoco Kikil

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

 

Senin, 03 Maret 2014

sop taoco kikil

Idenya berasal dari sup miso; kalau dipadu dengan kikil atau kaki sapi dan baso, bagaimana rasanya, ya? Ternyata enak, lho….

Bumbu yang digunakan sengaja sederhana saja, mirip dengan yang dicontek dari sup miso tadi. Disantap di hari hujan, beneran nikmat bangets!

Bahan:

  • 20 butir baso; masing-masing dipotong jadi 4.
  • 1 kaki sapi, ukuran sedang.
  • 5 butir bawang merah, potong tipis.
  • 4 siung bawang putih, haluskan.
  • 1 sdm taoco yang sudah halus.
  • 1 sdm kecap asin.
  • 1 sdm gula pasir.
  • Merica dan garam secukupnya.
  • 3 cm jahe.
  • 2 cm kayu manis.
  • 2 sdm bawang merah untuk taburan.
  • 3 batang daun bawang, iris halus untuk taburan.

Cara membuat:

  • Rebus kaki sapi sekali mendidih, lalu buang airnya. Rebus kembali, dengan ditambahkan 3 cm jahe dan kayu manis 2 cm. Rebus hingga empuk.
  • Angkat kikil, lalu potong dadu.
  • Ukur kaldu hingga 2000 CC. Jika kurang, tambahkan air.
  • Tumis bawang merah dan putih hingga harum. Masukkan taoco dan air perebus tadi.
  • Didihkan, lalu masukkan baso dan kikilnya. Sesuaikan rasa. Tambahkan gula, garam dan merica, lalu masak hingga semua bahan matang.
  • Sajikan panas-panas dengan ditaburi bawang merah dan daun bawang.

sop taoco kil

Porsi: 6 orang  yang demen kikil.

Soto Mie Bumbu Kacang

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

 

Sabtu, 26 Oktober 2013

sotomi

Kalau gak ngerubah resep, kayaknya bukan diriku yang asli deh. Dan, kali ini soto mie-lah yang di utak-atik.

Idenya dari soto sokaraja, yang pake bumbu kacang itu. Siapa tau digabungkan dengan soto mie juga enak….
Jadilah resep ini. Dan, untungnya, hasilnya kok ya bikin ngiler temen-temen. Padahal mereka baru lihat fotonya! Nah, kalau udah nyicip, semoga tambah ketagihan kayak saya!

Asli seger. Apalagi disantap dihari mendung dan hujan. Pedes, asem, gurih….

Daripada ngilernya keterusan, kita ke dapur saja yukkk….

Resepnya

Soto Daging:

  • 250 gr daging sengkel.
  • 2 sdm bumbu dasar bawang (tumisan 2 bagian bawang merah dan 1 bagian bawang putih).
  • 2 cm laos, diiris tipis.
  • 2 lembar salam.
  • 1 batang sere, digeprak.
  • Merica halus secukupnya.
  • Gula dan garam secukupnya.
  • Rebus daging sampe hampir empuk. Angkat, potong kecil.
  • Masukkan semua bumbu dalam air rebusan, lalu masukkan dagingnya.
  • Masak hingga matang.

sobita3

Sambal kacang:

  • 200 gr kacang goreng (bisa juga lebih, kalau demen kuah yang kental).
  • 2 siung bwng putih.
  • 8 buah cabe rawit merah (kalau gak brani pedas, ya, kurangi!).
  • 1 buah jeruk nipis, ambil airnya.
  • 1 sdm gula merah.
  • Garam secukupnya.
  • Tumis bawang putih.
  • Masukkan kacang tanah yang sudah dihaluskan.
  • Masukkan semua bumbu.
  • Tuangkan air 200 cc.
  • Masak hingga berminyak. Jika belum berminyak, tambahkan air.
  • Sebelum diangkat, tambahkan air jeruk atau cuka.
  • Didihkan sebentar, lalu angkat.

Kuncinya di sini ini:

  • Kalau mau sedap, bumbu kacangnya harus beneran matang dan  berminyak.
  • Rasa kuah kacangnya pedes banget. Manis asemnya dominan, dan kemudian asin.
  • Kekentalan kuah kacang tergantung selera, tapi biasanya cukup kental.

Bahan pelengkap:

  • 1 bungkus mie kering (200 gr).
  • 200 gr toge/kol iris tipis.
  • 2 butir tomat merah.
  • 2 batang daun bawang, iris halus.
  • 2 batang daun seledri, iris halus.
  • 2 sdm bawang goreng.

sotomie

Penyajian:

  • Mie.
  • Toge atau kol, sesuai selera.
  • Tomat.
  • Daun bawang, daun seledri, bawang goreng.
  • Beri kuah kacangnya, dan siram dengan kuah soto.

Aduk rata, dan siap dimaem deh….

Porsi: 4 orang saja kalau gak pake nambah.

Sup Tomat Kacang Merah

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Selasa, 16 April 2013

sop kc

Biasanya kita cuma maem sup tomat atau sup kacang merah. Nah, kali ini keduanya digabung. Hasilnya? Enaks tenan….

Memang sup-nya jadi agak kental, dan lebih enak dimakan gak pakai nasi. Bisa dengan pasta rebus, atau roti pentung Perancis – yang dikenal dengan nama baguette.

Kalo mau dimaem ”solo karir”, ya, bisa juga. Apalagi pas hari hujan! Lumayan banget bikin perut hangat dan kenyang.

Kacang merah-nya seh bisa dipilih yang kalengan, fresh, atau kering. Kalo kalengan,  tentunya gak perlu repot. Kalo pake yang seger, ya, harus direbus. Nah, kalo yang kering, kudu direndam semalaman, terus direbus ampe empuk. Tapi, kalau menurut saya seh, rasanya kur-leb saja, alias tetep aja kacang merah!

Jadi, pakai saja kacang merah yang tersedia. Asal bumbunya pas, rasanya masih tetep sup kacang merah kok, xixixi….

Makanan ini emang lebih ke selera barat timbang ke timur. Tapi, sesekali kan gak papa buat selingan. Dan, seperti lazimnya makanan asal barat, bumbunya minimalis banget. Tapi, tetap sedap….

Mari kita lihat bagaimana bikinnya.

Siapkan:

  • 500 gr kacang merah. *Kalau gak demen banyak-banyak, kurangi saja kacang merah-nya.
  • 250 gr daging sengkel/shank dengan tulangnya. *Bisa juga ditambah jadi 500 gr jika ingin banyak dagingnya.
  • 500 gr tomat masak yang merah banget. Potong kotak-kotak.
  • 2 sdm pasta tomat.
  • 100 cc saus tomat.
  • 1 sdm saus Inggris.
  • 5 batang daun seledri. Pisahkan batang dan daunnya. Iris halus daunnya, dan ikat saja batangnya.
  • 2 batang wortel. Potong kotak-kotak.

Bumbunya:

  • 1 butir bawang bombay, potong dadu.
  • 1 sdm bawang putih goreng yang sudah dihaluskan.
  • 1 sdm mentega.
  • 1 sdm minyak olive/minyak masak.
  • ½ sdt merica.
  • ½ potong pala.
  • ½ sdt oregano kering.
  • ¼ sdt basil kering.
  • Garam secukupnya.
  • Penyedap, jika suka.

 sop kc1

Caranya:

  • Rebus kacang merah, hingga empuk banget. Buang airnya, dan bilas beberapa kali sampai airnya bening. Sisihkan.
  • Rebus  tulang dan daging, hingga daging empuk. Potong kotak-kotak kecil, sisihkan.
  • Ukur kaldu sampai 2000 cc. Kalau kurang, ya, tambahkan air.
  • Tumis bawang bombay dengan mentega dan minyak olive, hingga bombay berwarna bening. Lalu masukkan tomat yang sudah dipotong-potong.
  • Tumis hingga tomat empuk.
  • Masukkan wortel, merica, pala, oregano, dan basil.
  • Tuangkan kaldu. Tambahkan garam dan penyedap.
  • Didihkan. Lalu masukkan batang seledri, daging, dan kacang merah.
  • Masukkan juga bawang putih goreng, pasta tomat, saus tomat, dan kecap Inggris.
  • Didihkan, lalu cicipi – sesuaikan rasa. *Harusnya rasanya mirip dengan saus spaghetti.
  • Masak, hingga semua bahan tercampur dengan baik bersama bumbunya.

Sajikan panas-panas.

Porsi: Sekeluarga dengan 2 anak. *Jadi 4 orang deh….

Sop “Campursari”

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Selasa, 26 Maret 2013

sop campr

Kok “campursari” seh?

Karena kombinasi bahannya, selain banyak, juga cukup beragam. Tapi, jangan kuatir, hasilnya memuaskan kok.

Biasanya, sop jarang-jarang dicemplungkan tahu goreng. Tapi, jangan salah, ternyata enak juga, lho. Apalagi disantap pas hujan-hujan dengan nasi hangat. Whaaa, bakalan mertua lewat di belakang pun gak kelihatan!

Apa saja bahan-bahannya? Yukkkk mare kita tengok….

Bahan:

  • 300 gr daging sengkel, atau shank. Rebus hingga matang dan empuk. Potong kotak-kotak, sesuai selera.
  • 2 batang wortel, potong kotak-kotak.
  • 100 gr kacang merah. Rendam dalam air semalaman, lalu rebus hingga empuk. Buang airnya.
  • 1 batang seledri gede. Kalau gak ada, bisa diganti dengan seledri biasa 3 batang.
  • 3 batang daun bawang, rajang halus.
  • 3 potong tahu goreng, dipotong kotak-kotak.
  • 2 buah tomat, potong kotak-kotak.

Bumbu:

  • 2 sdm bawang putih. Goreng dan haluskan.
  • 2 iris jahe.
  • 1 butir bawang bombay, iris memanjang.
  • Merica halus, secukupnya.
  • Buah pala halus, secukupnya.
  • Garam dan gula, secukupnya.
  • Penyedap, bila suka. 

Pelengkap:

  • 1 sdm bawang goreng.
  • 1 buah jeruk nipis. 

sop campr1

Caranya: 

  • Ukur air sisa rebusan daging. Tambahkan air jika masih kurang dari 2000 cc.
  • Didihkan, lalu masukkan semua bumbu. Biarkan mendidih kembali sebentar.
  • Masukkan daging, wortel, dan kacang merah. Masak hingga wortel empuk.
  • Masukkan bahan lainnya (tahu, seledri, daun bawang, dan tomat). Masak kembali hingga mendidih, lalu angkat.

Sajikan dengan nasi hangat, plus sambal dan kerupuk. Pastinya lezat!

Porsi : 4 orang yang lagi lapar berat….

SoBiTa

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Jumat, 22 Pebruari 2013

 sobita

Lagi musim hujan gini kan enaknya makan yang berkuah dan pedes. SoBiTa salah satu alternatifnya.

SoBiTa tuh = Sop Bihun Tahu…. *Jangan mo kalah bikin singkatan ama penjual di kaki lima, ah….

Bahannya sebetulnya sederhana saja: Tahu goreng, sop daging dan bihun. Cumaaa….

Nha ini, ada cuma-nya. Ketika akan disantap, diguyur dulu ama bumbu kacang yang pedes legit. Hasilnya? Kuahnya jadi butek gurih.

Sopnya sendiri dibuat dengan bumbu minimalis, karena ada penambahan kuah kacang.  Kalau demen agak manis, ketika bikin kuah kacangnya, dibuat lebih manis ketimbang asin, karena kan kuah sopnya sudah asin. Sebaliknya, kalau mau pedas, ya, kasih saja cabai rawit agak banyakan.

Biasanya SoBiTa dimakan single fighter aja, alias gak pake nasi atau lontong, karena bihunnya sudah sejibun, dan cukup mengenyangkan. Buat makan malam bisa, buat makanan selingan juga asyik.

Untuk membuatnya, mare kita ke dapurnya d’ez, yaaa….

sobita1

Bahan Sop Daging:

  • 250 gr daging sengkel. Rebus hingga hampir empuk. Angkat dagingnya, lalu potong-potong, sesuai selera.
  • 2 buah tahu putih. Goreng dalam minyak panas, dan potong menurut selera.

Bumbu:

  • 1 sdm bawang putih goreng yang dihaluskan.
  • 2 lembar daun salam.
  • 1 jempol laos, digeprak.
  • 2 iris jahe.
  • 5 lembar daun jeruk.
  • Garam dan merica secukupnya.
  • Ukur sisa rebusan air sebanyak 1 liter, lalu masukkan semua bumbu tadi.
  • Rebus 5 menit, lalu masukkan kembali dagingnya.
  • Masak hingga daging empuk. Cicipi, sesuaikan rasa.
  • Masukkan tahunya. Didihkan sebentar.

*Maksudnya, agar tahu menyerap bumbu dari kuah sopnya.

sobita2

Pelengkap:

  • 100 gr bihun, siram air mendidih. Begitu lemas, buang airnya. Siram lagi air dingin,  agar tetap kenyal.
  • 100 gr toge. Siram juga dengan air mendidih, tiriskan.
  • 3 batang daun seledri.
  • Bawang goreng untuk taburan.
  • Jeruk nipis.

sobita3

Bumbu Kacang:

  • 100 gr kacang tanah. Goreng, hingga coklat matang.
  • 2 siung bawang putih. Goreng utuh.
  • 4 buah cabe rawit.
  • 5 butir bawang merah. Rajang halus.
  • 1 sdm gula merah, sisir.
  • 1 sdm gula pasir.
  • ½ sdm garam.
  • 1 sdm kecap manis.
  • 1 sdt cuka.
  • Haluskan kacang tanah goreng, bawang putih, cabe rawit.
  • Panaskan minyak, lalu tumis bawang merah, hingga terlihat bening. Gak perlu hingga coklat. Lalu masukkan campuran kacang halus tadi. Aduk sebentar, lalu tambahkan air 500 cc.
  • Masak hingga mendidih, lalu masukkan cuka, gula merah, gula putih dan garam. Aduk rata dan kecilkan api.
  • Masak hingga keluar minyaknya, dan kuah kacang mengental.
  • Cicipi dan sesuaikan dengan selera. Jika ingin lebih manis, tambahkan gula.

sobita4

Hasil akhirnya seperti ini.

Kalau demen kuah kacangnya lebih banyak, ya, banyakin ajah; dan rasanya mantab banget (menurut saya) kalau kuah kacangnya banjir.
Hidangkan panas-panas. Cocok dipadu dengan krupuk kanji.

Porsi: 3 orang saja. Kalau buat 4 orang, ntar gak kenyang….

Soto Ayam Presto Penyet

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Jumat, 15 Pebruari 2013

 sotto ayam presto

Kalau ada sop buntut bakar atau sop buntut goreng, maka soto ayam pun gak mau kalah en bisa tampil beda….

Kali ini ayamnya gak disuwir seperti lazimnya soto ayam, tapi dipenyet. Biar mantab penyetnya, maka si ayam tersebut dipresto juga. Jadi komplitlah “penderitaan” si ayam; Udah dipresto, dipenyet pulak….

Ternyata malah mantab, lho!

Namanya soto, pastilah pernak-perniknya banyak. Tapi, justru di situlah khasnya.

Dan, kali ini sotonya gak dilengkapi dengan taburan kentang goreng, karena porsi ayamnya sudah cukup besar. Tapi, kalo ingin ditambahkan keripik kentang, boleh saja. Berpulang pada selera, kan?

Terus, bagaimana cara bikinnya? Mareee kita intip ke dapur….

Bahan:

  • 1 ekor ayam, dipotong jadi 8 (delapan).
  • Cuci bersih, dan kucuri dengan jeruk nipis. Diamkan sebentar.

*Karena cara masaknya direbus, biasanya kalo nggak dikucuri jeruk nipis, suka agak berbau amis, terutama bila yang dipakai bukan ayam kampung.

  • Cuci ayam sampai bersih, dan tiriskan.

Bumbu soto:

  • 10 butir bawang merah.
  • 5 butir bawang putih.
  • 2 cm jahe.
  • ½ cm kunyit.
  • 4 butir kemiri.
  • ½ sdm ketumbar.
  • Haluskan bumbu dan tumis dengan minyak secukupnya. Tumis hingga benar-benar  matang.
  • Masukkan rempah daun:
  • 2 batang serai.
  • 2 potong kecil laos.
  • Tumis sebentar, lalu masukkan ayamnya. Tumis hingga ayam berubah warna.
  • Didihkan air 2 liter di panci presto, lalu masukkan ayam yang sudah ditumis.

Tambahkan:

  • 2 sdm garam.
  • 1 sdt merica halus.
  • Presto hingga ayam empuk. *biasanya 15 menit sudah cukup.
  • Dinginkan.

soto ayam pre

  • Pisahkan ayam dari kaldu.
  • Ukur kaldu, dan tambahkan air hingga 2 liter.
  • Rebus kembali kuah sotonya, lalu tambahkan:
  • 1 sdm kecap manis.
  • 1 sdm bawang putih goreng yang sudah dihaluskan.
  • 5 lembar daun jeruk.
  • Didihkan dan cicipi. Sesuaikan rasa.

soto ayam pres

Pelengkap:

  • 4 butir telor. Rebus hingga matang.
  • 1 bungkus sohun. Seduh sebentar dengan air panas. Tiriskan, dan potong agak pendek.
  • 100 gr tauge. Siram dengan air mendidih.
  • 2 batang daun bawang, iris halus.
  • 4 batang daun seledri, iris halus.
  • 1 buah tomat mengkal, potong sesuai selera.

Taburan: bawang goreng.

Pelengkap lainnya: Sambal soto, yang dibuat dari rawit ijo, direbus bersama bawang putih lalu dihaluskan, terus tambahkan beberapa tetes cuka dan sedikit garam.

soto ayam presto1
Penyajian:

  • Goreng ayam hingga kecoklatan, lalu panas-panas langsung dipenyet.
  • Siapkan bahan pelengkap dalam satu wadah.
  • Jika suka, dapat dihidangkan terpisah antara isian dan kuahnya.

  • Atau bisa juga diguyur langsung dengan kuahnya; seperti ini (lihat foto).

Hidangan siap dinikmati….

Hujan-hujan maem soto begini, ditambah cabe yang banyak, pasti haeshhh-haeshh kepedesan….

Dapat disajikan dengan nasi putih atau lontong.

Porsi: 4 orang, yang gak pake nambah, yak….