Ayam Bakar Bumbu Sate

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

 

Jumat, 14 Pebruari 2014

Kebetulan minggu lalu, di rumah teman disuguhi ayam bakar, yang beneran bikin terkesan. Sambil maem, sambil mikir bumbunya apaan, yak….

Akhirnya kesampaian juga copast ayam bakar yang bikin kepikiran itu. Dengan bumbu komplit ditambah kacang tanah, jadinya emang mirip bumbu kecap tapi lebih legit, karena ada penambahan kacang tadi.

Meski penambahan kacangnya gak sebanyak bumbu sate, tapi bikin yang maem lupa diri!
Kalau mau agak dipedesin, oke juga sih.

Dan, bikinnya mudah, terutama kalau di rumah sudah punya stok bumbu dasar kuning.

Mari kita lihat cara membuatnya.

Bahan:

• 1 ekor ayam, berat 1 kg, dipotong jadi 8.
• Cuci bersih, beri jeruk nipis, diamkan sebentar, lalu dicuci bersih lagi.

Bumbu:

• 3 sdm bumbu dasar kuning.
• 2 sdm kacang tanah goreng,
• 2 batang sere, dimemarkan.
• 6 lembar daun jeruk.
• 2 batang cabe merah (abaikan jika tidak suka pedas).
• 50 cc kecap manis.
• Garam dan merica secukupnya.
• 300 cc air.

Caranya:

• Haluskan cabe merah dengan kacang goreng.
• Tumis bumbu dasar kuning dengan cabe dan kacang yang dihaluskan.
• Masukkan ayamnya. Tumis hingga berubah warna.
• Masukkan kecap, air, sere, daun jeruk, juga garam dan merica.
• Masak hingga ayam matang dan kuahnya menyusut.
• Sesuaikan rasa.
• Angkat ayam, dan bakar.

Saus Ayam Bakar:

• 1 siung bawang putih, haluskan.
• 3 butir bawang merah, iris halus.
• 3 batang cabe rawit ijo.
• 1 buah jeruk limau.
• Haluskan cabe rawit dengan bawang putih. Tumis hingga harum.
• Masukkan bawang merah.
• Didihkan sebentar sisa kuah ayam tadi.
• Angkat, beri air jeruk limau, dan aduk rata.
• Sajikan dengan ayam bakarnya.

Porsi: 8 orang yang laper. Tapi, kalao laper berat, ya, cukup untuk 4 orang saja.

Note:

Bumbu Dasar Kuning: (porsi, sekitar 10 sdm bumbu kuning-jadi).

• 10 siung bawang putih.
• 20 butir bawang merah
• 5 butir kemiri.
• 3 cm jahe.
• 2 cm kunyit.
• 2 cm laos muda.

• Haluskan semua bahan, lalu tumis dengan minyak goreng secukupnya hingga matang.
• Bumbu Kuning ini jika bersisa dapat disimpan dalam freezer atau lemari es.

Ayam Taoco Panggang

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Jumat, 08 November 2013

Masih demen dengan ayam presto neh.

Kalo bosen digoreng , ya, dibakar pun jadi. Cuman, kebanyakan makan yang dibakar, konon,  gosongannya bisa karsinogen. Jadilah kali ini dipanggang saja dengan oven. Beres dah, gak ada yang gosong!

Istimewanya, ayam ini dapat dimakan sampe tulangnya. Ya, iyalah, lha wong dipresto dulu,  hingga tulangnya beneran lunak….

Nah, kalau yang dulu-dulu dipanggang biasa dengan bumbu kecap, kali ini dengan taoco. Ternyata lebih mantab! Terutama bagi penggemar taoco, tentunya.

Ayam prestonya bisa bikin sendiri, atau beli saja yang sudah jadi. Tinggal diberi bumbu panggang; beres.

Ayam presto sendiri sangat beragam bumbunya. Ada yang pake air kelapa, ada yang bumbu kuning , bahkan ada yang bumbu kemiri biasa.

Nah, sekarang kita buat yang bumbu kemiri, yak. *sebelumnya sudah di-post bumbu kuning  “Ayam Presto Panggang”  dan “Ayam Presto” yang menggunakan air kelapa.

Mari kita lihat gimana seh bikinnya ….

Ayam Presto Bumbu Kemiri

Bahan  yang diperlukan: 

• • 1 kg ayam, potong jadi 4. Atau jika suka paha, beli pahanya saja, 4 potong.
  • Cuci bersih, dan tiriskan.

 

Bumbu Presto:

Haluskan:

• • 3 siung bawang putih.
  • 6 butir bawang merah.
  • 5 butir kemiri.
  • 1 cm jahe.

Bumbu lainnya:

• • 2 cm laos, memarkan.
  • Gula dan garam, secukupnya.

Bumbu Taoco:

• • 2 batang serai, memarkan.
  • 1 cm jahe, iris tipis.
  • 5 lembar daun jeruk.
  • 3 buah bawang merah, iris halus.
  • 1 sdm taoco, haluskan.
  • 2 sdm kecap manis.
  • 1 sdm gula jawa.
  • 1 sdm air jeruk nipis,
  • Garam, jika diperlukan (*hati-hati, taoco biasanya sudah asin).

Cara Memasak:

• Haluskan semua bumbu. Tumis hingga harum.
• Campurkan ayam dengan bumbu, beri air secukupnya.
• Masukkan juga laos, garam dan gula.
• Masak, hingga ayam empuk tulangnya.
• Setelah ayam matang dan dingin, tiriskan. Sisihkan airnya.
• Ukur sisa rebusan ayam presto tadi sebanyak 300 cc.
• Masukkan semua bahan taoco. Didihkan, lalu angkat.
• Masukkan ayam presto di rebusan. Diamkan sejenak.
• Tata ayam dalam loyang. Siramkan bumbu secukupnya.
• Panggang  hingga agak mengering.
• Sajikan dengan lalapan dan sambel.

Porsi: 4 potong ayam (rata-rata untuk berempat; tapi bisa juga hanya buat berdua!).

Ayam Besengek

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

 

Senin, 17 Juni 2013

Salah satu hidangan kuno yang mungkin mulai jarang dimasak adalah Ayam Besengek.Padahal ayam yang dimasak besengek begini bisa jadi hidangan yang komplit hanya dengan satu bumbu saja.

Mulai dari telor, tempe, atau juga tahu yang sudah digoreng lebih dulu, hingga kentang yang biasa dipakai untuk rendang, alias kentang mini pun, bisa masuk ke sini.
Disantapnya pun bisa dengan nasi, bahkan lontong. Sama-sama uenaknya.

Bumbunya sih biasa saja en sederhana: Bumbu dasar kuning dengan penambahan cabe dan tomat, tapi punya cita rasa yang khas. Selera kuno bangets deh.

Mari kita lihat bagaimana membuatnya:

Bahan-bahan:

• 1 ekor ayam (800 gram), dipotong 12 bagian
• 6 butir telor rebus.
• 12 butir kentang mini.
• 12 potong tempe.

Bumbu lainnya:

• 3 batang serai. Ambil putihnya, memarkan.
• 6 lembar daun jeruk. Buang tulangnya, sobek-sobek.
• 2 lembar salam.
• 2 cm laos.
• 1 sdm garam.
• 1/2 sdm gula merah.
• 2 sendok teh air asam kental.
• 1 sdm ketumbar halus.
• 2 sdt teh jintan halus
• Santan kemasan 400 cc (pake santan kemasan saja, biar gak ribet masaknya dan lebih tahan basi).
• 3 sdm minyak masak untuk menumis.

Bumbu Halus:

• 15 butir bawang merah.
• 6 siung bawang putih.
• 3 cm kunyit bakar.
• 5 batang cabai merah (tambahkan bila suka pedas).
• 1 buah tomat merah.

Pelengkap: Bawang goreng.

Caranya:

• Cuci ayam hingga bersih, tiriskan.
• Campur bumbu halus dengan ketumbar dan jinten.
  Tumis bumbu halus. Masukkan juga laos, salam, serai, dan daun jeruk. Tumis hingga bener-bener matang.
• Masukkan ayam, lalu tumis hingga ayam berubah warna. Masukkan santan dan air 2000 cc.
  Masukkan juga telur, tempe dan kentang. Aduk rata.
• Masukkan garam, gula merah, dan air asam. Cicipi, hingga rasanya seimbang.
  Masak sampai meresap dan daging ayam terasa empuk.
• Hidangkan dengan nasi atau lontong. Jangan lupa, beri taburan bawang goreng.

Porsi: 6 orang yang sedang lapar berat.

Sate Buntel Ayam

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

 

Friday, 31 May 2013

Sekarang kita nyate, nyok….

Sering lihat di internet, yang namanya sate buntel ternyata kalau gak kambing, ya,  daging sapi. Nah, yang kebetulan gak suka daging kambing dan lagi gak pengen makan cincang daging sapi, terus bijimane?

Semalem kepikiran ngolah daging giling ayam yang kebetulan ada di lemari es. Enaknya dibikin apa, ya?

Sate buntel ayam aja deh ah….

Kalau dilihat sekilas, bentuknya rada mirip dengan kofta-nya UAE, atau yang ala Persian disebut Jujeh Kabob, atau Kubideh Kabob.

Bumbunya simpel, bikinnya cepet. Cukup kudu nyalain bakaran sate aja. Karena saya cuman buat 12 tusuk, pake pan grill, jadi juga kok. Dan, komentar Tuan B, ”Enak, gak nyelip di gigi.” Iyalah, pan ayam giling!

Ayam gilingnya boleh pilih bagian dada kalau mau low fat, atau pilih paha saja biar  lebih gurih, atau gabungan keduanya. Buat saya, pilihan sate ini lumayan, karena gak bakal ketemu kulit ayam….

Sausnya pun simpel, cuman kecap rawit. Kalau mau bumbu sate, ya, bisa juga seh. Terserah seleralah.

Mari kita bikin, yuuuk….

Bahan:

• 250 gr daging ayam giling, tiriskan. Kalau perlu diperas, agar benar-benar kesat dan kering.
• 2 sdm bawang merah, cincang halus.
• 2 siung bawang putih, haluskan.
• 1/2 sdt ketumbar halus.
• 1/4 sdt merica halus, alias dikit aja, yak.
• Garam secukupnya.
• ½ sdm kecap manis.

Olesan: (campur jadi satu)

• 1 sdm kecap manis.
• ½ sdm minyak.

Sausnya:

• 100 cc kecap manis.
• 1 buah tomat, iris kotak-kotak kecil.
• 1 buah jeruk nipis.
• 5 buah rawit, potong kecil-kecil.
• 5 butir bawang merah, potong sesuai selera.

Caranya:

• Campurkan bahan sate. Diamkan sejenak agar bumbunya menyatu. Tusukkan di lidi sate yang besarnya sesuai selera.
• Siapkan bahan olesan.
• Bakar sate sambil diolesi bahan olesan.
• Campur semua bahan saus.

Sajikan panas-panas dengan sausnya. Ditambah nasi putih, nyummmmm….

Porsi: 12 tusuk dengan ukuran cukup gaban….

Ayam Presto ala d’ez

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

 

Friday, 17 May 2013

Ayam presto emang beneran mantap. Selain tulangnya lunak, bumbunya menyerap sampai ke tulang.

Berbagai macam resep ayam presto sudah berseliweran di dunia maya. Dan, beberapa modifikasi sudah dicoba. Tapi, tetep saja yang minimalis bumbulah yang laris-manis di rumah.

Rahasianya dan yang gak boleh dilupakan adalah air kelapa. Biar bumbunya minim, dengan air kelapa, hasilnya beneran sedap….

Dan, ayam yang dipakai jangan ayam “ABG”, alias ayam badan gede. Tapi, pakailah ayam yang timbangannya di bawah 800 gr. Umumnya ayam besar tuh daging bagian dadanya agak seret pas dimakan.

Paling mantap kalau dipadu dengan sambel. Terserah sambel apa saja. Semua sambel bisa nyambung kok.

Mari kita lihat bagaimana si ayam yang lezat ini dibuat.

Bahan:

• 2 ekor ayam, ukuran 600 gr.
• 500 cc air kelapa.
• ½ sdm merica.
• Garam secukupnya.
• 1 buah jeruk nipis.

Rempah Daun:

• 4 lembar daun salam, 1 lembar daun kunyit, 5 lembar daun jeruk, 2 batang serai.
• 1 cm laos, dimemarkan.

Bumbu Lainnya:

• 4 siung bawang putih.
• 6 butir bawang merah.

Caranya:

• Haluskan bawang merah dan putih. Campur dengan merica dan garam.
• Cuci ayam bersih-bersih, lalu beri jeruk nipis , dan diamkan 1 jam.
• Cuci bersih lagi, keringkan, lalu balur dengan bumbu.
• Tata semua rempah daun dalam panci pressure cooker, alias panci presto.
• Taro ayam di atasnya.
• Tuangkan air kelapa. Usahakan agar seluruh badan ayam terendam. Jika air kelapanya kurang, tambahkan saja air putih.
• Masak selama 15 menit-30 menit (tergantung merk panci presto-nya).
• Setelah dingin, angkat dan tiriskan, lalu digoreng dalam minyak panas.

Sajikan hangat-hangat dengan nasi putih, tentunya nikmat.

Kuah sisa ayam juga bisa digunakan untuk kaldu. Salah satunya untuk sambal goreng labu siam, yang cocok juga dipadu dengan ayam presto ini. Pokoknya nyam-nyam deh….

Porsi: untuk 4 orang yang lagi lapar berat.

Ayam Saus Kecap Inggris

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

 

Sabtu, 11 Mei 2013

Banyak banget versi Ayam Saus Inggris, dan emang bisa dibuat sesuai selera.

Nah, resep ini saya dapat dari abang-abang jualan chinese food tahun ‘70-an, jaman belum banyak yang cari resep lewat komputer. Larisnya bukan main tuh si abang. Dan, kayaknya itu termasuk salah satu resep andalan dia. Saking seringnya makan di situ, saya akhirnya bisa ngintip gimana dia bikin, lalu copas: bikin sendiri di rumah….

Ternyata, yang bikin enak tuh karena si ayam disiram air panas. Jadi, ketika digoreng,  bagian luarnya terasa krispi.

Mari kita intip bagaimana bikinnya.

Bahan:

• 1 ayam negeri, ukuran 800 gr. Potong jadi 8.

Bumbu yang diperlukan:

• 50 cc kecap Inggris. *yang enak tuh merek Sariwangi.
• 2 sdm woschestershire sauce
• ½ sdm kecap manis.
• 1 sdt merica.
• 1 sdm mentega.
• 1 sdm minyak goreng.
• 1 sdm bawang putih, cincang.
• 1 butir bawang bombay.
• 1 buah tomat mengkel, yang kecil saja, potong-potong.
• 2 batang cabe merah, iris serong.
• Garam dan gula, secukupnya.

Bumbu Rebusan:

• 1 iris jahe.
• 1 bawang putih, digeprak.
• Sedikit gula dan garam.

Caranya:

• Rebus air sekitar 1000 cc, lalu masukkan bumbu rebusan.
• Didihkan selama 5 menit.
• Angkat bumbu rebusan tadi, dan masukkan ayam. Didihkan.
• Angkat ayam, dan segera goreng dalam minyak panas hingga matang.

• Siapkan bumbu. Campur 3 macam kecap.
• Masukkan juga bawang putih dan merica.
• Aduk rata.
• Setelah ayam diangkat dari penggorengan, masukkan ayam ke dalam bumbu. Aduk rata.
• Diamkan sebentar.

• Panaskan minyak dengan mentega.
• Masukkan ayam beserta perendamnya.
• Masukkan juga bawang bombay dan tomat.
• Tumis, hingga semua bahan tercampur rata dan sisa saus perendam tadi agak mengering.

Angkat dan sajikan dengan nasi putih dan capcay *kalau suka sayuran*.

Porsi: 4 orang. Tiap orang makan 2 potong ayam.

Gulai Ayam dan Ayam Bumbu Rujak

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

 

Sabtu, 16 Maret 2013

Dengan judul diatas, tentunya biasaaa bangets. Tapi bila ditambah dengan kata irit, pastinya jadi menarik deh….

Dimana letak iritnya sih?

Ceritanya bawang merah dan putih kan harganya lagi bikin dompet nangis bangets tuh akhir2 ini, padahal karena kebetulan mudik pengen makan yang berbumbu.

Ya akhirnya puter otak lah bagaimana caranya memenuhi keinginan lidah tapi tetep kestabilan dompet terjaga.

Yang kebetulan banget, saya selalu punya simpenan, minyak bawang putih, minyak merah, bawang goreng dan bawang putih goreng yang dihaluskan. Ternyata, saat ini beneran berguna lho.

Kalaupun nggak punya simpenan, terpaksa buat deh, tapi teteup lebih irit jauh ketimbang bikin bumbu dasar.

Bumbunya pake aja bumbu kemasan yang banyak dijual di pasaran. Sebaiknya pilih yang merknya agak bonafid. Selain mutu terjaga, penggunaan bahan penyedapnya juga lebih aman.

Tips memakai bumbu jadi adalah kombinasikan dengan bumbu dapur/rempah daun segar yang lebih banyak jumlahnya dibanding bila membuat bumbu sendiri.

Nah, sekarang mari kita lihat cara membuat kedua masakan ini!

Bahan:

1 bungkus bumbu gulai
1 bungkus bumbu rujak
10 potong kecil tempe
10 buah tahu goreng ukuran kecil
1 ekor ayam ukuran 1 kg, potong jadi 12 (untuk 2 macam masakan)

1 sdm minyak bawang merah
1 sdm minyak bawang putih, lalu campur keduanya dan bagi 2.

200 cc santan kemasan

1 buah tomat (dibagi 2, dan iris halus)
4 batang daun bawang, iris agak halus

Bumbu: (untuk 2 macam masakan, jadi pakai setengahnya untuk 1 resep)

1 sdm ketumbar halus
4 batang serai
4 iris laos
4 lembar salam
8 lembar daun jeruk
1 lembar daun kunyit

Gulai Ayam:

Tumis bumbu gulai dengan sebagian campuran minyak bawang, hingga harum.

Masukkan semua bumbu daun, juga ½ sdm ketumbar dan setengah bagian ayamnya, tumis hingga ayam berubah warna.

Masukkan air 500 cc dan santan 100 cc.

Masukkan tahunya dan masak hingga ayam hampir empuk, lalu masukkan tomat dan daun bawang. Masak hingga ayam matang.

Masakan siap dihidangkan. Kalau punya bawang merah goreng boleh juga tuh ditaburin, tapi sedikit aja yaaa.

Ayam Bumbu Rujak:

Tumis bumbu rujak dengan sisa minyak bawang, hingga harum.

Masukkan ½ sdm ketumbar halus, 2 batang serai, 2 iris laos, 2 lembar salam dan 4 lembar daun jeruk.

Masukkan juga sisa ayamnya, tumis hingga berubah warna.

Masukkan air 500 cc dan santan 100 cc. Masak hingga mendidih, lalu masukkan tomat dan tempe, masak hingga ayam empuk. Masukkan daun bawang, masak sebentar dan sajikan dengan taburan bawang goreng.

Porsi: buat 4 orang yang demen makan masakan berbumbu tentunya!

Soto Ayam Presto Penyet

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Jumat, 15 Pebruari 2013

 

Kalau ada sop buntut bakar atau sop buntut goreng, maka soto ayam pun gak mau kalah en bisa tampil beda….

Kali ini ayamnya gak disuwir seperti lazimnya soto ayam, tapi dipenyet. Biar mantab penyetnya, maka si ayam tersebut dipresto juga. Jadi komplitlah “penderitaan” si ayam; Udah dipresto, dipenyet pulak….

Ternyata malah mantab, lho!

Namanya soto, pastilah pernak-perniknya banyak. Tapi, justru di situlah khasnya.

Dan, kali ini sotonya gak dilengkapi dengan taburan kentang goreng, karena porsi ayamnya sudah cukup besar. Tapi, kalo ingin ditambahkan keripik kentang, boleh saja. Berpulang pada selera, kan?

Terus, bagaimana cara bikinnya? Mareee kita intip ke dapur….

Bahan:

• 1 ekor ayam, dipotong jadi 8 (delapan).
• Cuci bersih, dan kucuri dengan jeruk nipis. Diamkan sebentar.

*Karena cara masaknya direbus, biasanya kalo nggak dikucuri jeruk nipis, suka agak berbau amis, terutama bila yang dipakai bukan ayam kampung.

• Cuci ayam sampai bersih, dan tiriskan.

Bumbu soto:

• 10 butir bawang merah.
• 5 butir bawang putih.
• 2 cm jahe.
• ½ cm kunyit.
• 4 butir kemiri.
• ½ sdm ketumbar.
• Haluskan bumbu dan tumis dengan minyak secukupnya. Tumis hingga benar-benar  matang.
• Masukkan rempah daun:
• 2 batang serai.
• 2 potong kecil laos.
• Tumis sebentar, lalu masukkan ayamnya. Tumis hingga ayam berubah warna.
• Didihkan air 2 liter di panci presto, lalu masukkan ayam yang sudah ditumis.

Tambahkan:

• 2 sdm garam.
• 1 sdt merica halus.
• Presto hingga ayam empuk. *biasanya 15 menit sudah cukup.
• Dinginkan.

• Pisahkan ayam dari kaldu.
• Ukur kaldu, dan tambahkan air hingga 2 liter.
• Rebus kembali kuah sotonya, lalu tambahkan:
• 1 sdm kecap manis.
• 1 sdm bawang putih goreng yang sudah dihaluskan.
• 5 lembar daun jeruk.
• Didihkan dan cicipi. Sesuaikan rasa.

Pelengkap:

• 4 butir telor. Rebus hingga matang.
• 1 bungkus sohun. Seduh sebentar dengan air panas. Tiriskan, dan potong agak pendek.
• 100 gr tauge. Siram dengan air mendidih.
• 2 batang daun bawang, iris halus.
• 4 batang daun seledri, iris halus.
• 1 buah tomat mengkal, potong sesuai selera.

Taburan: bawang goreng.

Pelengkap lainnya: Sambal soto, yang dibuat dari rawit ijo, direbus bersama bawang putih lalu dihaluskan, terus tambahkan beberapa tetes cuka dan sedikit garam.

Penyajian:

• Goreng ayam hingga kecoklatan, lalu panas-panas langsung dipenyet.
• Siapkan bahan pelengkap dalam satu wadah.
• Jika suka, dapat dihidangkan terpisah antara isian dan kuahnya.

• Atau bisa juga diguyur langsung dengan kuahnya; seperti ini (lihat foto).

Hidangan siap dinikmati….

Hujan-hujan maem soto begini, ditambah cabe yang banyak, pasti haeshhh-haeshh kepedesan….

Dapat disajikan dengan nasi putih atau lontong.

Porsi: 4 orang, yang gak pake nambah, yak….

Orek Ayam Giling

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Jumat, 08 Pebruari 2013

Makanan ini terinspirasi dari tempe orek. Kalau kami di rumah sih menyebutnya tempe cabe ijo.

Nah, kebetulan lagi pengen makan tempe, tapi kok, ya, pas gak nemu. Jadilah ayam giling aja yang saya buat.

Beneran gak ada tempe, ayam giling pun jadi. Dan, ternyata, sukses berat!

Hmmm…, lekker dah. Pedes ada, manisnya kecap juga brasa. Apalagi tambah pete, beneran dah sedep! Bagi yang gak suka pete *rugi deh*, ya, gak usah pake pete tentunya.

Makanan ini lumayan sehat, karena ayam gilingnya dibuat dengan di-grill pake pan, yang khusus buat nge-grill di atas kompor. Jadi, tanpa harus digoreng.

Gimana bikinnya? Maree kita simak….

Bahan ayam grill:

• 500 gr ayam giling. Sebaiknya pilih paha ayam, lebih gurih. Tapi, jika pengen diet, ya, pake dada ayam saja.
• 3 sdm tepung roti.
• ½ bungkus kaldu ayam bubuk.
• 1 sdt merica halus.
• 1 butir telur ayam.
• 1 batang seledri.

Bahan Orek-nya:

• 1 papan pete. Siangi dan biarkan utuh bulat.
• 1 butir bawang bombay, iris memanjang.
• 2 siung bawang putih, cincang kasar.
• 1 sdm kecap asin.
• 2 sdm kecap manis.
• 1 buah tomat yang mengkal. Potong kotak ukuran sedang, buang bijinya.
• 2 iris laos.
• 2 lembar daun salam.
• 10 buah cabe ijo, potong serong.

(Pan grill, bahan ceramic; tapi yang bahannya anti lengket juga banyak dijual).

Caranya:

• Bahan ayam grill dicampur jadi satu, uleni sebentar hingga kalis. Diamkan selama 20 menit, agar semua bahan menyatu. Kalau ayamnya masih kliatan lembek, dapat ditambahkan tepung roti sedikit lagi. Kadangkala ayam giling ada yang agak berair.
• Buat lempengan setebal 1 cm di atas plastik, bentuknya segi empat.
• Panaskan grill pan. Jika bahannya anti lengket, tidak usah diolesi minyak lagi, karena daging ayam sudah ada lemaknya.
• Setelah panas, masukkan adonan ayam dengan bagian plastiknya di atas. Lepaskan plastiknya. Panggang dengan api sedang, hingga matang salah satu sisinya. Balikkan dan panggang, sampai kedua sisinya matang. Dinginkan.
• Potong ayam grill yang sudah dingin, sesuai selera. Memotong ayam grill harus dalam keadaan dingin. Soale, kalau panas-panas, biasanya bakal ambrol.
• Tumis bawang putih dengan 2 sdm minyak, hingga harum. Masukkan kecap manis dan asin. Masukkan juga laos, daun salam, bawang bombay dan tomat. Didihkan, hingga tomat layu.
• Masukkan potongan ayam grill. Aduk rata, lalu masukkan cabe ijo dan pete. Masak hingga pete matang.

Sajikan dengan nasi hangat. Sedap, lho…. Apalagi ditambah krupuk.

Porsi: 4 orang dewasa yang doyan makan pete….

Sate “Males”

d’ez balcony – TNOL :
by : Estherlita Suryopotro.

Sabtu, 05 Januari 2013

Tahun baru pengen makan sate, tapi kok males banget nusukinnya. Yang paling praktis, ya, bikin “Sate Males” saja. Meski motonginnya gede-gede, tapi dijamin matang.

Sengaja bumbu satenya saya buat pucet. Soale satenya udah medok berkecap. Maklum, siperendam saya ikutkan di tumisan satenya.

Cara lain, pisahkan saja perendamnya, lalu dicampur dengan bumbu sate. Hasilnya,  bumbunya jadi gurih banget karena tercampur sisa rendaman ayam tadi. Kalau gak dibakar, biasanya hasilnya selalu lebih gelap.

Disajikannya tinggal dipadu ama lontong atau nasi anget, beres dah. Sajian kilat pun bisa terhidang.

Mari kita lihat gimana bikinnya, yak.

Bahan:

½ kg daging ayam, bagian paha tanpa tulang. Potong kotak-kotak sesuai selera.

Bumbu:

• 1/2 sdm ketumbar yang sudah disangrai, haluskan.
• 2 siung bawang putih, haluskan.
• Sedikit merica.
• Garam secukupnya
• Penyedap, jika suka.
• 2 sdm saus tomat.
• 100 cc kecap manis.

Tumisan:

• 1 butir bawang bombay, cincang halus.
• 50 cc minyak goreng.

Caranya:

• Campurkan semua bahan bumbu. Rendam dalam bumbu selama 30 menit.
• Panaskan minyak goreng, lalu tumiskan ayam bersama bawang bombay hingga matang dan kering.

Sementara nunggu ayam masak dan mateng, kita beralih ke bumbunya.

Bumbu sate:

• 200 gr kacang tanah yang sudah digoreng.
• 2 siung bawang putih.
• 2 buah cabe rawit.
• 2 sdm gula merah.
• 1/2 sdm garam.
• Seiiris jahe.
• 500 cc air.

Pelengkapnya:

• Jeruk nipis secukupnya.
• Bawang merah mentah, iris halus (secukupnya).

 

• Haluskan semua bahan sate, sampai halus banget.
• Didihkan air dan masukkan campuran kacang halus tadi.
• Masak hingga mengental dan keluar minyaknya.
• Jika suka agak coklat, campurkan sisa perendam ayam, dan masak hingga matang. Rasanya akan agak manis-manis (seperti bumbu sate yang dijual abang-abang).
• Ketika akan disajikan, kucuri air jeruk dan masukkan bawang merah mentah. Campurkan, dan sajikan dengan sate yang sudah matang.

 

Lumayan cepet bikinnya, hasilnya juga memuaskan.

Yuk, makan…. Satenya sateeee…*males*.

Porsi: 3 orang saja.
(*biar puas makan satenya, dan gak pake belepotan….)